Kamis, 06 Oktober 2011

HINDU SEMAKIN TENGGELAM

mmm..hmmm... so then what d u all guys suggest to do/doin, to save our religion in BALI??
secara umum menyelamatkan hindu di nusantara adalah melestarikannya menurut TRI-HTA-KARANA, it is been world-wide-n-web :)

Astungkara _/|\_

--- On Thu, 8/25/11, wayansedikitjutek>sepiq162@yahoo.com> wrote:

From: ngakan yudha <ngk_yudha@yahoo.com>
Subject: Bls: [peradah-indonesia] Re: Fwd: Hindu Bali makin tenggelam
To: "peradah-indonesia@yahoogroups.com" <peradah-indonesia@yahoogroups.com>
Date: Thursday, August 25, 2011, 2:43 PM

 

Om swastyastu,


Tergelitik juga untuk menanggapi email dengan judul di atas..sebenarnya sudah pernah ngobrol di luar milis ini dengan beberapa rekan Peradah...klo boleh minta diralat judulnya sebaiknya "Hindu Makin Tenggelam di Bali"..

Sungguh ironi sehingga kadang dilema juga apakah kita sampai harus menebar ketakutan kepada umat utk tidak meninggalkan Hindu..bahwa meninggalkan Hindu akan bla..bla..bla..(sebenarnya pernah baca slokanya tapi memang tidak secara tajam hanya ancaman secara halus) atau berpikir skeptis..biarkan sajalah toh gregetan juga seolah-olah tidak ada upaya perlindungan yg dilakukan oleh umat kita di Bali yg notabene di rumahnya sendiri...

Mungkin secara sinis boleh juga disebut Senjata Makan Tuan..beberapa nilai Hindu yg tidak sepenuhnya dipahami & diimplementasikan akhirnya berbalik memakan tuannya sendiri..Hukum Karma (apa yang dituai tergantung dari apa yang ditabur --> apa yg sudah ditabur oleh umat Hindu di Indonesia scr umum/ Bali scr khusus ??)..klo tidak salah juga ada konsep penyebab kejatuhan manusia --> harta (jual tanah dsb), tahta (nyari posisi2 tinggi dgn pindah agama), dan cinta (pernikahan yg sayangnya pihak Hindu selalu menjadi seolah-olah pihak yg paling lemah, tidak punya benteng diri, atau bahkan keyakinan diri sbg seorang Hindu)...klo misalnya iseng2 disurvei bisa saja hasilnya hampir mendekati 100% pasti umat Hindu pernah bertanya2/ berpikir utk pindah agama jika sedang menjalin hubungan dgn umat lain..ketidakseimbangan pemahaman antara tattwa, susila, dan upacara..kealpaan untuk bakti terhadap catur guru --> jika memang dulu adalah Hindu dominan di Indonesia maka sebenarnya negeri ini bisa disebut durhaka karena anak-anaknya melupakan orang tuanya..perasaan eksklusif antar golongan2 dlm Hindu..saling tidak peduli..dan lain sebagainy..

Jadi bertanya-tanya..apakah ini proses menuju kehancuran Hindu di Indonesia (mengingat Bali hingga saat ini msh menjadi pilar satu2nya...jika dulu Majapahit kabur ke Bali..sekarang orang2 Bali harus kabur ke mana ya..??)..atau sekedar proses seleksi alam untuk mencari umat Hindu yg benar2 berkualitas & mampu bertahan ?

Ketika agama tidak lagi hubungan personal antara manusia dgn Sang Pencipta, namun juga sudah menjadi komoditas publik..maka di sinilah terlihat bagaimana Hindu tidak siap membentengi diri..

Suka atau tidak, jalan seperti inilah yg secara tidak kita sadari menuntun kita sendiri menuju jurang kehancuran...bahwa kita sendiri tidak belajar dari masa lalu dari jatuhnya Majapahit..dan sepertinya akan semakin sulit untuk bisa dihindari.. 


Awighnam astu, Hyang Widhi memberikan sinar sucinya & menunjukkan pencerahan kepada kita semua yang masih setia berada di jalan Dharma..supaya semua yg masih merasa keadaan baik-baik saja bisa segera tersadar sebelum akhirnya terlambat ketika saat mereka menutup mata tidak ada lagi yang membakar jenasahnya sesuai dengan tata upacara Hindu..

Maaf jika sedikit hiperbolis..hanya ungkapan perasaan yg campur aduk antara geram, galau, dan sedih...capek juga karena pembahasan Hindu tidak pernah beranjak jauh2 dari masalah jumlah kuantitas...


Bali = persembahan...dulu untuk Tuhan..sekarang persembahan untuk Dolar & investor..now its too late, friends..


Om shanti, shanti, shanti om

Tidak ada komentar:

Posting Komentar