Jumat, 26 Oktober 2012

Membangun Pemimpin Berkarakter




Hadirnya pemimpin merupakan yang selalu ada dalam seluruh sisi kehidupan manusia. Mulai dari level terendah seperti keluarga hingga level tertinggi yakni negara. Sedangkan wacana dan praktek tentang kepemimpinan adalah tema yang tidak akan pernah usang untuk dikaji dan disikusikan. Sejak ribuan tahun lalu sejarah telah mencatat lahir dan bergantinya para pemimpin dunia. Sejarah telah memberikan pelajaran berharga pada kita bahwa hanya pemimpin berkarakterlah yang akan terus dikenang dan menjadi teladan bagi umat manusia. Melalui tulisan yang singkat ini, saya mencoba untuk berbagi gagasan tentang beberapa ciri pemimpin yang berkarakter dan pelajaran apa saja yang dapat kita ambil dari kehidupan para pemimpin yang berkarakter tersebut. Secara sederhana saya akan memaparkan  tiga ciri pemimpin yang berkarakter.
  1. Memimpin dengan Keunggulan
Karakter pertama adalah pemimpin yang dalam setiap aktivitasnya selalu berusaha untuk menghasilkan hal-hal yang produktif dan berkualitas untuk menjadi yang terbaik dan unggul. Setiap waktu yang terpakai dan aktivitas yang dilakukan memberikan manfaat sehingga tidak ada hal yang sia-sia. Pemimpin yang berkarakter seperti ini memiliki sense of purpose, memiliki visi dan tujuan yang jelas sehingga setiap keputusan dan tindakan yang diambil selalu terencana dan memiliki dampak yang terukur. Setiap capaian-capaian yang dihasilkan selalu dievaluasi sehingga sekecil apapun kelemahan dan kekurangan yang terjadi akan secepatnya dapat diperbaiki.
Spirit perbaikan ini terwujud dengan adanya upaya terus-menerus memaksimalkan potensi, kemampuan dan ketrampilan dan selalu mencoba menjadi yang terbaik melalui continuous improvement. Hal ini sejalan dengan Hadits Rasulullah yang mengatakan bahwa beruntunglah orang yang kondisi sekarang lebih baik dari hari kemarin.
Contnuous Improvement adalah sebuah pendekatan sistematis dalam usaha terus menerus menemukan dan mengeliminasi penyebab utama suatu permasalahan, dipopulerkan oleh W. Edward Deming tahun 1950-an. Semangat continuous improvement merupakan nilai-nilai luhur bangsa Jepang yang telah diaplikasikan oleh perusahaan raksasa otomotif Toyota. Nilai ini memberikan gambaran pada kita tentang bagaimana mencapai standar kualitas yang optimal melalui beberapa langkah perbaikan yang sistematis dan dilaksanakan secara berkesinambungan. Filosofi Continuous Improvement merupakan transformasi dari konsep Kaizen; konsep yang memaksa kita memperbaiki setiap kesalahan yang muncul dalam proses produksi secara bertahap yang dimulai dengan memperbaiki kesalahan yang besar hingga kesalahan yang kecil sampai tidak ditemukan lagi kesalahan dalam proses produksi.
Perbaikan terus menerus sangat penting karena kepemimpinan yang unggul ditentukan oleh pemikiran yang berkualitas sebagaimana tindakan yang terbaik didahului oleh pikiran yang terbaik pula. Pemimpin yang berkualitas secara mental akan membingkai kembali situasi-situasi untuk membantu dirinya dan orang yang dipimpinnya dalam melihat tantangan-tantangan dalam pandangan yang positif. Kondisi dan permasalahan yang dihadapi pada saat tertentu mungkin boleh jadi  sama, tetapi pemimpin yang berkualitas mampu melihat lebih dalam dengan sudut pandang yang berbeda, sehingga menghasilkan analisa dan solusi-solusi baru yang berbeda dari pada umumnya.
Salah satu contoh pemimpin yang unggul adalah Margaret Thatcher, seorang wanita yang memiliki julukan “Wanita Besi”. Ia tidak pernah putus asa jika tanda-tanda kemenangan belum dilihatnya, dan terus berjuang sampai sukses berhasil diraih. Beberapa kali Thatcher mengalami kegagalan,  tetapi ia terus maju, sampai akhirnya dipercaya memegang jabatan Menteri Pendidikan di usianya yang ke-44 dan akhirnya menjadi Perdana Menteri sepuluh tahun kemudian, dan menjabat posisi ini hingga tiga periode berturut-turut.
  1. Memimpin dengan profesional
Profesionalitas menjadi kata kunci bagi siapa pun atau institusi apa pun yang ingin maju. Mengapa sikap profesionalitas ini penting? Karena dunia kita ini terus berkem­bang dan tantangan-tantangan yang semakin kompleks. Tanpa dibarengi dengan peningkatan kemampuan para pemimpinnya  maka bersiaplah untuk tersisih dari persaingan. Menjadi pemimpin berarti menjawab sebuah panggilan. Karena itu, pemimpin harus bersikap dan bertindak profesional, sadar akan panggilannya. Konsekuensinya, setiap pemimpin harus mengembangkan diri agar cakap dalam memimpin.
Seorang profesional adalah orang yang menyadari betul arah hidupnya, mengapa dia menempuh jalan itu, dan bagaimana caranya dia harus menuju sasarannya. Pemimpin seperti ini menyenangi pekerjaannya karena bisa mengerjakannya dengan baik. Seorang profesional adalah seorang yang senantiasa siap siaga dengan gagasan bila diperlukan, ditambah dengan ratusan  gagasan lainnya sekalipun tidak ada orang yang meminta daripadanya. Pemimpin yang profesional adalah seorang yang mau bekerja keras untuk mencapai tujuannya.
Dalam konteks saat ini, terlepas dari pro dan kontra yang ada, menurut saya, pernyataan Sri Mulyani baru-baru ini yang mengakui bahwa pengunduran dirinya dari jabatan Menteri Keuangan karena ia tidak dikehendaki lagi oleh lingkungan politik, mencerminkan sudut pandang dari seorang profesional. Dia melihat kariernya tak diukur dari politik melainkan kinerja dan kesuksesan serta dari kacamata profesional dan jabatan profesional. Akhirnya, orang tahu bahwa dia memiliki karakter kuat, tidak mau didikte dan tidak mau berkompromi, tegar, tidak emosional, profesional di bidangnya dan telah mengambil sebuah keputusan elegan setelah merasa tidak dibutuhkan lagi dalam kancah perpolitikan di Indonesia.
  1. Memimpin dengan Kepedulian
John P. Kotter, Seorang professor Harvard Business School mengatakan bahwa “…management deals mostly with the status quo and leadership deals mostly with change, in the next century we are going to have to try to become much more skilled at creating leaders…”. Singkatnya, perubahan merupakan tugas pimpinan dan seorang pemimpin harus mampu mencetak pemimpin-pemimpin pada level di bawahnya dalam jumlah yang cukup banyak, pemimpin harus mempersiapkan kader-kader yang lebih baik untuk melanjutkan estafet kepemimpinannya. Seorang pakar leadership, John C. Maxwell mengatakan “The most effective leadership is by example, not edict”. Menurut dia, 90 persen manusia belajar secara visual, sembilan persen secara verbal, sisanya satu persen dengan indra lainnya. Maka dari itu, keteladanan menjadi kunci yang sangat penting dan menjadi nilai yang fundamental untuk diwariskan pada pemimpin selanjutnya, karena keteladanan seorang pemimpin dapat dilihat dan menjadi cerminan bagi kepemimpinan selanjutnya.
Pemimpin seperti ini senantiasa berfikir jauh kedepan dan mempersiapkan transformasi kepemimpinannya dengan sebaik mungkin. Bukan kepemimpinan dirinya saja yang dipikirkan, melainkan dia peduli dengan orang lain, terlebih kepada masa depan orang yang dipimpinnya. Ada dua fokus pemimpin, pertama adalah para pengikutnya (people) yang kedua adalah tujuannya (task). Fokus pemimpin bukanlah dirinya sendiri dan tidak pula mendapatkan keuntungan sebagai tujuan dirinya. Pemimpin yang peduli adalah mereka yang telah menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap sesamanya, jauh sebelum mereka menjadi pemimpin, bahkan pada saat dia belum menjadi siapa-siapa. Dia adalah pemimpin yang paling bahagia bersama orang-orang yang dipimpinnya. Kebahagiaan orang-orang yang dipimpin adalah kebahagiannya, begitupula kesedihannya.
Dalam lembaran sejarah biografi Panglima Besar Jenderal Sudirman, kita dapat membaca bahwa kebahagiaan pemimpin adalah kebahagiaan tatkala berjuang bersama sahabat-sahabat lain dalam bergerilya di hutan-hutan untuk menghadapi Tentara Belanda dan Sekutu meski penyakit yang dideritanya semakin parah. Sejak dilantik oleh Presiden Soekarno pada 25 Mei 1946 sebagai Panglima Besar TKR (Tentara Keamanan Rakyat), Jenderal Sudirman segera bergerak mempertahankan setiap jengkal tanah pertiwi, pada saat itulah untuk pertama kalinya tentara Republik Indonesia memiliki pucuk pimpinan yang menyatukan seluruh komando.
Itulah awal tentara Republik Indonesia menjadi organisasi tentara yang teratur, solid, kokoh, dan kuat. Jenderal Besar Sudirman mengamatkan kepada seluruh tentara dan rakyat Indonesia untuk memiliki jiwa yang bersih dan suci demi meraih cita-cita yang diidamkan, yakni kemerdekaan yang utuh. Kemerdekaan yang utuh menurut Jenderal Sudirman dalam pidatonya yang disebarluaskan oleh harian Kedaulatan Rakyat pada tanggal 5 Juli 1946 adalah kemerdekaan 100 persen.
Di depan Tentara Keamanan Rakyat, dalam pidato pertamanya Beliau mengatakan ”Hendaknya perjuangan kita harus kita dasarkan pada kesucian. Dengan demikian,perjuangan lalu merupakan perjuangan antara jahat melawan suci. Kami percaya bahwa perjuangan yang suci itu senantiasa mendapat pertolongan dari Tuhan. Apabila perjuangan kita sudah berdasarkan atas kesucian,maka perjuangan ini pun akan berwujud perjuangan antara kekuatan lahir melawan kekuatan batin.Dan kita percaya kekuatan batin inilah yang akan menang. Sebab, jikalau perjuangan kita tidak suci, perjuangan ini hanya akan berupa perjuangan jahat melawan tidak suci,dan perjuangan lahir melawan lahir juga, tentu yang akhirnya si kuat yang menang.Telah diakui oleh beberapa pemimpin perjuangan di berbagai tempat,bahwa kemunduran dan kekalahan yang diderita oleh barisan yang berjuang itu di manakala anggota-anggota barisan tadi mulai tidak suci lagi dalam perjuangannya dan rusuh dalam tingkah laku dan perbuatannya,’’
Keteladanan seperti inilah yang menjadikan seorang pemimpin memiliki integritas dimata orang lain, menjadi inspirasi bagi pemimpin-pemimpin yang hidup sesudahnya. Sosok seperti beliau tidak sekedar dipercaya (trust) tetapi diharapkan dan dinantikan kehadirannya. Dari dulu hingga saat ini semua rakyat cinta dan rindu akan kehadiran sosok-sosok pemimpin seperti beliau, pemimpin yang selalu peduli pada masa depan bangsa ini, peduli pada nasib seluruh rakyat Indonesia untuk bebas dan merdeka, mampu menghadirkan inspirasi dalam setiap aktivitasnya.
Tiga karakteristik tersebut secara singkat memberikan kepada kita pelajaran bahwa serorang pemimpin yang berkarakter selalu menghadirkan perubahan dimanapun berada. Pemimpin berkarakter mampu memberikan solusi dalam setiap problem yang ada. Pemimpin berkarakter selalu dikenang dan menjadi rujukan karena mampu mewariskan sebuah budaya unggul  “a culture of excellence” yang menjadi inspirasi bagi orang lain.

Ciri Pemimpin Yang Berkualitas

Ciri-ciri pemimpin yang berkualitas atau ciri-ciri pemimpin yang baik. Penulis buku "The Purpose Driven Life" atau "Kehidupan yang digerakkan Tujuan" menulis tentang apa yang harus menjadi kualitas seorang pemimpin saat ditanya Jemaat Kristiani di Amerika tentang orang yang bagaimana yang harus dipilih sebagai Presiden Amerika Serikat. Apa yang Pastor Rick tuliskan dapat dijadikan patokan bukan saja untuk pemilihan Presiden di Amerika tetapi untuk memilih setiap pemimpin. 
Ciri yang paling utama menurutnya adalah karakter. "Fondasi kepemimpinan bukan kemampuan atau karisma, tetapi karakter. Orang yang berkarisma seringkali dianggap sebagai pemimpin yang terbaik, tetapi karisma dapat dipakai untuk kebaikan maupun kejahatan.

Tanpa karakter, karisma menjadi suatu ancaman, yang digunakan untuk memanipulasi situasi untuk tujuan-tujuan egois. Apakah dalam memimpin sebuah perusahaan, pusat pendidikan, politik atau keluarga, karakter selalu menang di atas karisma. Apa yang sangat kita butuhkan di dalam para pemimpin kita adalah karakter yang kuat."

"KHARISMA seorang Hamba TUHAN adalah satu KASIH KARUNIA yg dapat mengangkatnya.
tetapi KARAKTER yg di pakai TUHAN untuk Mempertahankannya".
warna KARAKTER akan Jelas dari setiap Respon yg Spontan yg kita berikan.

Enam ciri lain yang Pastor Rick yakini sebagai kualitas yang esensial pada seorang pemimpin adalah: 
Belas Kasihan: Pemimpin yang besar secara tulus mempedulikan dan mengasihi orang yang mereka pimpin.

Perenungan/Kontemplasi: Pemimpin yang besar membangun cadangan spiritualitas, emosional dan intelektual yang mendalam lewat doa, ketenangan, bacaan dan renungan. Mereka sadar akan besarnya tanggungjawab mereka. Mereka menyeimbangkan waktu yang diluangkan di tempat umum dengan waktu pribadinya.

Optimisme: Pemimpin yang terkemuka terus menyakini apa yang benar di saat setiap orang mau menyerah. Mereka yakin bahwa kejahatan dapat dikalahkan oleh kebaikan.

Konsentrasi: Pemimpin harus bisa fokus pada persoalan kritis dan tidak sibuk dengan masalah-masalah sekunder.

Keberanian: Menangani persoalan yang sulit membutuhkan keberanian karena solusinya tidak selalunya popular. Tanpa keberanian, pemimpin hanyalah budak kepada opini publik yang berubah-ubah.

Hati nurani yang bersih: Integritas pribadi sangatlah penting karena kepemimpinan harus dibangun di atas dasar kepercayaan

wayan 'seDikit' juTek WAKTU KECIL


Kamis, 18 Oktober 2012

Resep Sukses Menjadi Jenius: Kerja Keras, Fokus, dan Kuasai Banyak Pengalaman


Inilah resep untuk menjadi Jenius dari seorang bocah berusia 14 tahun yang sudah menyandang sarjana. Resepnya bukan merasa jenius tetapi selalu kerja keras dalam belajar, fokus, dan menimba banyak pengalaman. Hal itu disampaikan oleh Moshe Kai Cavalin yang akan menyandang gelar sarjana dari University of California, Los Angeles (UCLA).

Menurut detiknews.com, Moshe lahir di Hari Valentine 1998. Dia memulai kuliah di usia 8 tahun saat anak-anak sebayanya masih duduk di bangku SD. Gelar diploma dari East Los Angeles Community College diperoleh Moshe saat berusia 11 tahun. Indeks Prestasi (IP)-nya pun sempurna 4,0. Meski super cerdas, namun Moshe tidak mau disebut sebagai seorang yang jenius. Karena baginya yang terpenting adalah kerja keras.

"Yang harus Anda tahu adalah tidak butuh untuk benar-benar menjadi seorang jenius. Anda hanya harus bekerja keras dan menyelesaikannya," kata Moshe yang memiliki 3 kewarganegaraan, Amerika Serikat (AS), China dan Brasil.

Meski jenius, hidupnya tidak hanya habis bersama tumpukan-tumpukan buku. Moshe gemar berlatih bela diri. Dia bahkan bermimpi dapat ikut olimpiade bela diri meskipun selama ini dia telah sering ikut kompetisi bela diri. Kesukaannya pada bela diri membuat Moshe juga senang menonton film-film kung fu dari China. Aktor favoritnya adalah Jet Li, Bruce Lee dan Jackie Chan.

Moshe juga suka bermain piano, sepakbola, catur, dan berenang. Lalu apa yang tidak disukainya? Hmm..rupanya dia tidak suka bermain video game. Alasannya, permainan itu tidak memberikan keuntungan bagi umat manusia. Dia juga tidak terlalu suka menonton televisi. Moshe membatasi waktunya menonton 'kotak ajaib' itu hanya empat jam seminggu.

Rupanya remaja yang menguasai bahasa Spanyol, Portugis, Italia, Inggris, dan Mandarin ini tidak pelit dalam membagi tips sukses. Dia berbagi kiat suksesnya dengan menerbitkan buku setebal sekitar 100 halaman. 'We Can Do' demikian judul bukunya. Butuh waktu 4 tahun bagi Moshe untuk menyelesaikan buku itu. Maklum dia cukup sibuk dengan berbagai aktivitasnya.

Di buku itu, Moshe menyarankan agar melakukan hal-hal terbaik selama masih ada waktu. Ini tidak berarti seseorang harus belajar sepanjang hari. Banyak hal yang bisa dilakukan di waktu-waktu yang kita miliki. Seseorang yang serius melakukan hobinya pun bisa berhasil. Misalnya Moshe yang menekuni hobi bela diri, memiliki banyak piala dari olahraga ini.

Tips Modifikasi Mobil dan Motor

EPS : Electric Power Steering Ketika Pompa Berganti Motor Listrik

Gambar Electric power steering
Pernah terbayang enggak, nyetir mobil saat ini tanpa bantuan perangkat power steering?

Kita berharap alat yang terpasang pada kendaraan penumpang pertama kali di Chrysler Imperial tahun 1951 ini terus dikembangkan.

Bayangkan saja, betapa mudahnya parkir di lokasi sempit atau mengendarai di jalan macet yang kerap dijumpai saat ini di Indonesia.

Nah, seiring perkembangan teknologi, perangkat tersebut belakangan banyak digerakkan oleh motor listrik.

Padahal, generasi sebelumnya menggunakan hidrolis dengan oli power steering. Kenapa harus pakai motor listrik daripada hidrolis seperti dulu, bagaimana cara kerja dan perawatan jika EPS mengalami kerusakan?

Sejarah Electric Power Steering atau EPS
EPS (Electric Power Steering) di Indonesia rasanya bermula ketika Mazda Vantrend memakai perangkat ini di tahun 1990-an. Setelah itu, giliran Suzuki Karimun hingga sekarang ini terlalu banyak mobil yang pakai. Saat itu, Vantrend masih memakai EPS yang diletakkan pada steering rack.

Selain itu, ada model semi elektris yang memakai kombinasi elektris dengan hidrolis. Jadi, motor elektris hanya digerakkan untuk mendorong pompa oli yang akan memutar rack setir. Contoh pada Chevrolet Zafira ataupun Mercedes Benz A-Class. Hasilnya, masih butuh perawatan dan penggantian oli untuk jangka panjang.

Untuk model full elektrik yang dipercaya untuk memutar rack,tidak menggunakan belt yang memutar pompa. Gerakan pompa digantikan oleh motor elektrik.

Terdapat sedikit perbedaan posisi atau letak motor elektrik. Misalkan di Toyota Yaris dan New Avanza motor elektrik nya ada di batang setir, sedangkan Honda New Jazz dan Suzuki Swift menempel pada rack setir.

Tetap Waspada - Mengenal Indikator Speedometer

Beberapa waktu lalu, panel indikator tiap tunggangan boleh dibilang serupa. Selain jarum spidometer dan tachometer, ada lampu-lampu berupa lambang baterai, rem parkir dan panah untuk lampu sein. Selain ada beberapa jarum lain seperti penunjuk bensin dan temperaturatau suhu mesin (air radiator). Namun, mobil sekarang belum tentu sama. Secara umum ada perbedaannya.

Indikator speedometer
Peringatan berupa tulisan pada MID biasa ada di mobil Eropa

BEDA WARNA
Seiring teknologi, lampu indikator pada panel instrumen pun mengalami perubahan. Ada yang bertambah dan juga berkurang. Seperti indikator airbag dengan lambang orang dan balon di depannya, lantas gambar mobil dengan jalur zig-zag (ESP atau Traction Control Off), serta gambar mesin (Engine Check).

Namun, ada yang berkurang, seperti pada beberapa tunggangan Eropa tak lagi menempatkan lampu berlambang baterai pada panel instrumennya, sementara pada beberapa mobil Jepang, tidak menempatkan jarum penunjuk temperatur mesin. Begitu pun indikator bensin, tak melulu menampilkan jarum analog, melainkan berupa garis-garis (bars).

Indikator speedometer

 Warna kuning masih bisa digunakan, sementara merah kondisi darurat

"Lampu-lampu ini akan menyala pada saat kunci kontak pada posisi ON dan akan mati setelah mesin menyala," tutur Parman Suanda, Service Manager Plaza Toyota, cabang Tendean, Jaksel.

Tanda seperti gambar baterai tadi misalkan. Ketika mesin sudah menyala, semestinya lampu ini mati. Jika masih menyala berarti ada ketidak-beresan pada sistem pengisian baterai. "Indikator ini berguna agar pengemudi waspada dan segera bawa ke bengkel agar tidak merembet ke bagian yang lain," ungkapnya.

Sementara buat mobil yang tidak menampilkan gambar baterai itu, biasanya digantikan dengan peringatan tertulis pada layar MID, seperti pada BMW atau Audi, jika terdeteksi ada kerusakan di bagian tersebut.

Untuk suhu mesin, sudah cukup banyak yang hanya menggunakan indikator lampu pada saat mesin masih dingin (warna biru) atau mesin sudah terlalu panas (warna merah). "Saat warna biru berarti di bawah suhu ideal 86 derajat celcius. Sementara warna merah ketika di atas 92 derajat celcius," tukas Parman.

Indikator dashboard Toyota Crown 2002

Tetapi patut dicatat, warna dari lampu-lampu indikator itu pun mengandung arti. Seperti warna merah, ketika menyala saat mesin sedang hidup, berarti pengemudinya harus segera mematikan mesin dan menghubungi bengkel untuk diderek. Tetapi, ketika warna kuning, pengemudi masih bisa menjalankan mobil untuk ke bengkel.

Cara Periksa Kerja Tutup Radiator Tanpa Alat

Gambar untuk periksa atau mengecek kerja tutup radiator mobil tanpa menggunakan alat radiator cup tester

Lihat Juga Akibat jika tutup radiator rusak dan Cara Kerja Tutup Radiator

Mengatasi Suara Mesin Yang Masuk Speaker Audio Mobil

Suara mesin yang masuk ke speaker Audio mobil atau terdengar suara storing atau suara nguing saat mesin di hidupkan dan terdengar melalui speaker tape atau power sangat mengganggu.

Sekedar cerita  bagaimana mengatasi Suara Mesin yang terdengar nguing melalui tape atau mengatasi suara mesin yang masuk speaker audio mobil saat mesin hidup.

Ketika mengganti tape untuk Mitshubishi Galant tahun 1993, yang kebetulan sudah dianggap jadul karena failitas yang terbatas, hanya bisa setel radio sama kaset tape saja. Dari segi suara atau kualitas Audio tidak ada masalah.

Timbul masalah baru ketika tape atau dvd pengganti dengan fasilitas tape lebih lengkap terpasang, seperti Card reader, USB Reader serta DVD tentunya. Masalah yang timbul adalah ketika mesin di hidupkan, suara mesin terdengar ngaung dari speaker tape. Padahal tape sebelumnya tidak terdengar bunyi storing saat mesin mobil di hidupkan. Kira kira apa penyebab nya ya?

Cara "Otomotif Qita" mengatasi suara mesin yang masuk ke speaker Audio Mobil :
  1. Periksa jalur kabel listrik tape terutama B+ Stand BY umumnya kabel kuning, ACC kabel warna merah, Ground kabel warna hitam serta Body tape apakah terhubung dengan baik? Hasilnya semua kabel sudah terhubung dengan baik, karena mengikuti bekas sambungan kabel tape sebelumnya.
  2. Kemudian saya lepaskan kabel ground tape dari sambungan sedangkan body tape tetap terhubung dengan body atau chasis dengan sekrup atau baut, hasilnya sama saja, tetap terdengar bunyi nguing atau storing saat mesin hidup.
  3. Langkah yang ketiga adalah lepaskan hubungan body tape dengan chasis atau ground mobil, dan posisi kabel ground/negatif tape tetap terhubung dengan jalur kabel ground tape sebelumnya yang mengambil negatif dari ground cigaret lighter, hasilnya bunyi storing mesin hilang atau tidak terdengar lagi.
    Tetapi begitu body tape di sentuhkan ke chasis atau ground bodi mobil terdengar lagi bunyi storing tersebut. Masalahnya sekarang, bagaimana cara meletakan tape mobil tanpa terhubung atau tersentuh antara body tape dengan ground atau chasis. Tidak terjawab karena tidak mungkin buat dudukan baru yang tidak membuat saling bersentuhan antara body tape dengan chasis atau ground.
  4. Sambil berpikir sejenak mengingat kasus yang sama pernah terjadi ketika suara mesin mobil Mazda Vandtren juga masuk ke audio mobil. Kira-kira apa ya yang saya lakukan dulu untuk mengatasinya? 
  5. Akhir nya terjawab juga Cara mengatasi suara mesin yang masuk Audio Mobil yaitu dengan cara menyatukan kabel ground atau negatif tape mobil dengan body tape dan bersama-sama terhubung ke chasis atau ground body mobil. Dan tidak terdengar suara mesin nguing lagi dari tape mobil ketika mesin hidup.
Cara Mengatasi suara mesin masuk audio mobil

Jadi inti dan kesimpulan, penyebab serta mengatasi suara storing mesin terdengar di speaker adalah:
1. Tape mobil itu sendiri karena pada tape mobil pertama sebelum di ganti tidak terjadi storing suara mesin.
2. Pemasangan ground untuk body tape dengan ground untuk kabel negatif tape harus mendapatkan satu sumber ground.

Alarm Mobil Bunyi Terus atau Bunyi Sendiri

Otomotif Qita - Alarm mobil bunyi terus atau nyala terus. Sensor getar alarm di mobil berguna untuk membunyikan alarm ketika ada getaran disekitar mobil. Tidak perduli getaran itu dekat atau mungkin asal getaran berasal dari puluhan meter, seperti ketika ada pesawat lewat di atas, alarm langsung bunyi. Ada mobil lain lewat di samping, alarm bunyi. Semua tergantung kepekaan sensor getar yang menangkap getaran atau frekwensi rendah.

Biasanya modul remote yang di lengkapi sensor getar, terdapat bagian untuk mengatur kepekaan sensor getar. Baik terpisah atau berada di dalam modul remote.

Timbul masalah ketika setelan kepekaan sensor getar sudah minimal tetapi tingkat kepekaan tidak berubah..seperti yang terjadi pada contoh di bawah.

Bagaimana tidak, ketika mobil parkir di tepi jalan untuk jemput anak sekolah, alarm selalu bunyi kalau ada mobil lewat.

"Malu mas diteriakin teman-teman untuk jual saja mobilnya", keluh seorang ibu.

Setelah dicek modul remote, memang benar posisi potensio meter sudah minimal, solusinya bagaimana?
  1. Ganti modul remote baru yang sama no part nya, agar tidak merubah jalur kabel.
  2. Ganti modul remote yang banyak di jual di variasi mobil, tentu saja dengan sedikit perubahan jalur kabel.
  3. Atau dengan nonaktifkan sensor getar saja, sedangkan fungsi alarm tetap bekerja..
Berikut cara untuk menonaktifkan sensor getar pada modul remote yang tampak seperti gambar di bawah.

Gambar modul remote alarm toyota rush

Untuk modul remote seperti gambar diatas, cara mematikan atau non-aktifkan sensor getar tinggal di potong kabel warna kuning yang terhubung ke membran sensor dan fungsi alarm yang lain masih bekerja normal dengan memotong kabel tersebut.

Alarm mobil yang bunyi terus juga bisa di sebabkan karena ketika posisi alarm sedang aktif tetapi pintu mobil terbuka tanpa menggunakan remote. Cara mengatasi untuk hal ini adalah tutup semua pintu dengan baik, 'pada kebanyakan sistem alarm mobil' gunakan remote untuk lock pintu kemudian ulangi buka pintu dengan remote biasanya alarm tidak akan bunyi lagi. Atau bisa lihat juga Tips jika remote rusak atau hilang.

Mendeteksi Gejala Ball Joint Roda Bermasalah

Ball Joint pada mobil Toyota Innova
Ketika ball joint roda pada ARM sudah rusak atau oblag, maka gejala awal yang paling terasa adalah saat melibas jalan keriting atau bergelombang kasar. Sebab, akan menimbulkan bunyi kletek-kletek, dan roda pun terasa bergoyang. Otomatis getaran itu pun akan merambat sampai ke lingkar setir. Untuk memastikan pengecekan, lebih klop bila diikuti pengamatan terhadap permukaan ban.

Sebab, “Kalau ball joint sudah kena, camber pasti juga akan berubah. Bisa dilihat dari kondisi ban yang kemakan sebelah,” jelas Erwan dari workshop Aprilia Motor di kawasan Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta Barat.

Lantas untuk memastikannya, coba dongkrak mobil sampai roda dapat berputar dengan bebas. Kemudian letakkan kedua tangan di posisi atas dan bawah roda dan mulai gerakkan dengan cara menarik dan mendorongnya. Kalau terasa sudah oblak, berarti prediksi kerusakan ball joint benar adanya. Solusinya, adalah ganti ball joint dengan yang baru.

Itulah artikel yang di ambil dari http://danzi-oto.blogspot.com/2011/11/deteksi-gejala-ball-joint-bermasalah.html

Catatan : cara di atas untuk periksa balljoint untuk mobil yang memiliki arm 2 yaitu arm atas dan bawah seperti roda depan Innova, gambar di atas.

Sambungan knuckle dengan shock absorber pada sedan

Sedangkan pemeriksaan gejala ball joint rusak untuk mobil dengan satu arm yaitu lower arm ( kaki udang ) seperti sedan dan ambil contoh avanza "tidak bisa di lakukan dengan cara meletakkan tangan di poisi atas dan bawah roda," kemudian di goyang-goyang tidak akan terasa oblag.

Sebabnya adalah karena knuckle tempat roda terpasang berpegang sangat kuat pada shock breaker.

Kalau terjadi oblag seperti saat melakukan pemeriksaan dengan menggoyang roda atas dan bawah untuk mobil sedan berarti bearing roda yang rusak atau support shock breaker rusak pada bearing support shock.

BAGAIMANA MENJADI PEMIMPIN YANG BIJAK


Oleh: I Wayan Sukardiasa

om swastyastu

Setiap orang hakikatnya merupakan pemimpin, sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw: Kullukum ro'in wa kullukum mas'ulun an ro'iyyatihi. Setiap kalian adalah pemimpin, dan akan dimintai pertanggung jawaban dari kepemimpinannya itu.Namun untuk menjadi pemimpin yang baik diperlukan kiat-kiat tertentu, sehingga akhirnya dapat menjadi pemimpin yang matang dan bijak dalam mengemban tugasnya.
Adapun kiat-kiat menjadi pemimpin yang bijak antara lain:


Tidak Emosional
Hal ini berarti orang yang temperamental, mudah marah, meledak-ledak, gampang tersinggung, sulit menjadi pemimpin bijak, jadi orang yang bijak adalah orang yang terampil mengendalikan diri. Berhati-hatilah jika kita termasuk orang yang mudah marah maka jika bertindak biasanya cenderung tergesa-gesa. Orang-orang yang emosional tersinggung sedikit oleh bawahannya akan sibuk membela diri dan membalas menyerang, ini tidak bijaksana karena yang dicari adalah kemenangan pribadi bukan kebenaran itu sendiri.


Tidak Egois
Orang yang egois jelas tidak akan dapat menjadi pemimpin bijak, karena bijak itu pada dasarnya ingin kemaslahatan bersama, orang yang egois biasanya hanya menginginkan kebaikan untuk dirinya sendiri. Orang yang bijak adalah orang yang mau berkorban untuk orang lain bukan mengorbankan orang lain untuk kepentingan dirinya sendiri.


Suka, Cinta dan Rindu pada Nasihat
Akan sangat bodoh jika kita masuk hutan tanpa bertanya kepada orang yang tahu mengenai hutan. Jika kita di beri nasihat seharusnya kita berterima kasih. Jika kita tersinggung karena di sebut bodoh maka seharusnya kita tersinggung jika disebut pintar karena itu tidak benar. Jika kita alergi terhadap kritik, saran, nasehat atau koreksi maka kita tidak akan bisa menjadi pemimpin yang bijak. Jika seorang pemimpin alergi terhadap saran atau nasehat, bahkan memusuhi orang atau bawahannya yang mengkritik, maka dia tidak akan pernah bisa menjadi pemimpin yang baik dan bijak.


Memiliki Kasih Sayang Terhadap Sesama
Rasa sayang yang ada diharapkan tetap berpijak pada rambu-rambu yang ada seperti ketegasan. Diriwayatkan bahwa orang yang dinasehati oleh Rasulullah secara bijak berbalik menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya. Orang-orang yang bijak akan sayang terhadap sesama. Berbeda dengan orang-orang yang hidup penuh dengan kebencian, dimana kepuasan batinnya adalah menghancurkan orang lain. Pemimpin sebaiknya memiliki kasih sayang yang berlimpah tidak hanya pada waktu di tempat tugas saja. Tetapi kasih sayangnya juga tidak hanya untuk satu pihak atau kelompok melainkan merata untuk semua golongan.


Selalu Berupaya MembangunOrang yang bijak tidak hanyut oleh masa lalu yang membuat lumpuh tetapi selalu menatap ke depan untuk memperbaiki segalanya. Pemimpin yang bijak akan membangkitkan semangat bawahannya yang lemah, menerangi sesuatu yang gelap. Jika melihat orang yang berdosa, maka ia akan bersemangat untuk mengajak orang tersebut untuk bertaubat. Pemimpin yang bijak ingin membuat orang maju dan sangat tidak menyukai kehancuran dan kelumpuhan kecuali bagi kebatilan. Semangat pemimpin yang bijak adalah semangat untuk maju tidak hanya untuk dirinya tetapi juga bagi bawahannya dan orang lain disekitarnya.
Jadi yang dibutuhkan seorang pemimpin bijak adalah pribadi yang tidak emosional, tidak egois, penuh kasih sayang, cinta akan nasihat dan memiliki semangat terus menerus untuk membangun dirinya, bawahannya atau yang dipimpinnya, ummat serta bangsa ini, dia tidak akan peduli walaupun dibalik kebangkitan yang ada dia mungkin akan tenggelam. Pemimpin yang bijak tidak peduli akan popularitas dan tidak peduli dengan adanya pujian manusia karena kuncinya adalah ketulusan hati, adalah tidak akan bisa bijak jika kita selalu mengharapkan sesuatu dari apa yang kita lakukan. Kita hanya akan menikmati sikap bijak jika kita bisa memberikan sesuatu dari rizki kita, bukannya mengharapkan sesuatu dari yang kita kerjakan. om shanti shanti shanti om