secara umum menyelamatkan hindu di nusantara adalah melestarikannya menurut TRI-HTA-KARANA, it is been world-wide-n-web :)
Astungkara _/|\_
--- On Thu, 8/25/11, wayansedikitjutek>sepiq162@yahoo.com> wrote:
From: ngakan yudha <ngk_yudha@yahoo.com>
Subject: Bls: [peradah-indonesia] Re: Fwd: Hindu Bali makin tenggelam
To: "peradah-indonesia@yahoogroups.com" <peradah-indonesia@yahoogroups.com>
Date: Thursday, August 25, 2011, 2:43 PM
Om swastyastu,
Tergelitik
juga untuk menanggapi email dengan judul di atas..sebenarnya sudah
pernah ngobrol di luar milis ini dengan beberapa rekan Peradah...klo
boleh minta diralat judulnya sebaiknya "Hindu Makin Tenggelam di Bali"..
Sungguh
ironi sehingga kadang dilema juga apakah kita sampai harus menebar
ketakutan kepada umat utk tidak meninggalkan Hindu..bahwa meninggalkan
Hindu akan bla..bla..bla..(sebenarnya pernah baca slokanya tapi memang
tidak secara tajam hanya ancaman secara halus) atau berpikir
skeptis..biarkan sajalah toh gregetan juga seolah-olah tidak ada upaya
perlindungan yg dilakukan oleh umat kita di Bali yg notabene di rumahnya
sendiri...
Mungkin secara sinis boleh juga
disebut Senjata Makan
Tuan..beberapa nilai Hindu yg tidak sepenuhnya dipahami &
diimplementasikan akhirnya berbalik memakan tuannya sendiri..Hukum Karma
(apa yang dituai tergantung dari apa yang ditabur --> apa yg sudah
ditabur oleh umat Hindu di Indonesia scr umum/ Bali scr khusus ??)..klo
tidak salah juga ada konsep penyebab kejatuhan manusia --> harta
(jual tanah dsb), tahta (nyari posisi2 tinggi dgn pindah agama), dan
cinta (pernikahan yg sayangnya pihak Hindu selalu menjadi seolah-olah
pihak yg paling lemah, tidak punya benteng diri, atau bahkan keyakinan
diri sbg seorang Hindu)...klo misalnya iseng2 disurvei bisa saja
hasilnya hampir mendekati 100% pasti umat Hindu pernah bertanya2/
berpikir utk pindah agama jika sedang menjalin hubungan dgn umat
lain..ketidakseimbangan pemahaman antara tattwa, susila, dan
upacara..kealpaan untuk bakti terhadap catur guru --> jika memang
dulu adalah Hindu dominan di Indonesia maka sebenarnya negeri ini bisa
disebut durhaka
karena anak-anaknya melupakan orang tuanya..perasaan eksklusif antar
golongan2 dlm Hindu..saling tidak peduli..dan lain sebagainy..
Jadi
bertanya-tanya..apakah ini proses menuju kehancuran Hindu di Indonesia
(mengingat Bali hingga saat ini msh menjadi pilar satu2nya...jika dulu
Majapahit kabur ke Bali..sekarang orang2 Bali harus kabur ke mana
ya..??)..atau sekedar proses seleksi alam untuk mencari umat Hindu yg
benar2 berkualitas & mampu bertahan ?
Ketika
agama tidak lagi hubungan personal antara manusia dgn Sang Pencipta,
namun juga sudah menjadi komoditas publik..maka di sinilah terlihat
bagaimana Hindu tidak siap membentengi diri..
Suka
atau tidak, jalan seperti inilah yg secara tidak kita sadari menuntun
kita sendiri menuju jurang kehancuran...bahwa kita sendiri tidak belajar
dari masa lalu dari jatuhnya Majapahit..dan sepertinya akan semakin
sulit untuk bisa
dihindari..
Awighnam
astu, Hyang Widhi memberikan sinar sucinya & menunjukkan pencerahan
kepada kita semua yang masih setia berada di jalan Dharma..supaya semua
yg masih merasa keadaan baik-baik saja bisa segera tersadar sebelum
akhirnya terlambat ketika saat mereka menutup mata tidak ada lagi yang
membakar jenasahnya sesuai dengan tata upacara Hindu..
Maaf
jika sedikit hiperbolis..hanya ungkapan perasaan yg campur aduk antara
geram, galau, dan sedih...capek juga karena pembahasan Hindu tidak
pernah beranjak jauh2 dari masalah jumlah kuantitas...
Bali = persembahan...dulu untuk Tuhan..sekarang persembahan untuk Dolar & investor..now its too late, friends..
Om shanti, shanti, shanti
om
Tidak ada komentar:
Posting Komentar